ANTARA BENAR DAN MERASA BENAR
Menjadi Benar itu penting, namun Merasa Benar itu tidak baik. Kearifan akan membuat seorang menjadi Benar, tetapi bukan Merasa Benar.
Perbedaan ORANG BENAR dan ORANG YANG MERASA BENAR :
- Orang benar, tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang paling benar. Sebaliknya orang yang merasa benar, didalam pikirannya hanya dirinyalah yang paling benar.
- Orang benar, bisa menyadari kesalahannya. Sedangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku bahwa dia salah.
- Orang benar, setiap saat akan intropeksi diri dan bersikap rendah hati Tetapi orang yang merasa benar, merasa tidak perlu introspeksi, karena merasa paling benar, mereka cenderung tinggi hati
- Orang benar memiliki kelembutah hati Ia dapat menerima masukan dan kritikan dari siapa saja sekalipun itu dari anak kecil. Sedangkan orang yang merasa benar, hatinya keras. Ia sulit untuk menerima nasihat dan masukan apalagi kritikan.
- Orang benar akan selalu menjaga perkataan dan perilakunya, serta berucap penuh kehati-hatian. Sedangkan orang yang merasa benar: berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya, tanpa pertimbangan atau mempedulikan perasaan orang lain.
- Pada akhirnya, orang benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang Sedangkan orang yang merasa benar sendiri hanya akan disanjung oleh mereka yang berpikiran sempit, dan yang sepemikiran dengannya, atau mereka yang hanya ‘sekedar ingin memanfaatkan’ dirinya. Mari terus memperbaiki diri untuk bisa menjadi benar, agar tidak selalu merasa benar. Bila kita sudah termasuk tipe orang benar, tetaplah dalam kebenaran dan selalu rendah hati.
“ORANG BENAR ITU TIDAK PERNAH MENYALAHKAN ORANG LAIN, SEDANGKAN ORANG YANG MERASA BENAR SELALU SIBUK MENCARI PEMBENARAN UNTUK MENYALAHKAN ORANG LAIN..”