Pura Beji Tang Terletak Dipinggir Sungai

Di Desa Pakraman Lembeng Desa Ketewel terdapat Pura Beji yang terletak di pinggir sungai. Pura Beji ini merupakan tempat melukat atau mandi suci yang berguna untuk membersihkan tubuh baik secara skala maupun niskala.

Pura Beji ini terletak persis di utara jembatan jalan Palguna Lembeng. Lokasi Pura Beji ini ini sangatlah asri dengan pohon-pohon yang rimbun dan terletak di pinggir aliran sungai. Menurut Jro Mangku Made Wina atau sering dipanggil Jro Mangku Beji, Ida Sesuhunan yang disungsung di Pura Beji ini adalah Bhatara Wisnu/Dewa Wisnu.

Lebih lanjut, Jro Mangku Beji menuturkan kalau orang yang melukat ke Pura Beji ini adalah kebanyakan orang yang memiliki sakit/masalah secara niskala. “Biasanya yang melukat disini mendapat petunjuk dari orang pintar agar melukat di Pura Beji ini untuk mengatasi sakit/masalah niskalanya. Tidak hanya warga sekitar namun banyak juga yang berasal dari luar Desa Lembeng,” imbuh Jro Mangku Beji saat ditemui di rumahnya.

Saat tiba di Pura Beji ini akan disambut oleh teduhnya rerimbungan pepohonan. Sebelum melukat pemedek menghaturkan piuning dulu di Pura Beji, baru setelah itu melanjutkan proses melukat. Untuk menuju tempat melukat, kita akan menuruni anak tangga menuju ke areal tepi sungai. Di tempat melukat terdapat pancuran yang berlokasi persis dipinggir aliran sungai dan air pancuran tersebut berasal dari air yang mengalir di sekitar Pura Beji.

Untuk sarana melukat, pemedek membawa 3 buah pejati dan dimasing-masing pejati berisi bungkak. Pemilihan hari, menurut Jro Mangku Beji sebaiknya dipilih hari rahinan seperti purnama, tilem dan kajeng kliwon.Menurut Jro Mangku Beji, pura ini dijaga oleh banyak mahkluk gaib diantaranya adalah kera berwarna kuning dan ular hitam yang besar. Banyak cerita menyebutkan kalau makhluk gaib tersebut sering terlihat di malam hari terutama bagi warga yang sering memancing/mencari ikan di sungai sekitar Pura Beji.